Langsung ke konten utama

Wisata Super Murah ke Kuala Lumpur dan Putrajaya Tak Sampai 1 Juta Rupiah untuk 3 Hari

Jalan-jalan ke Luar Negeri tidak selamanya mahal. Saya sudah buktikan sendiri perjalanan ini menghabiskan biaya di bawah 1 juta rupiah per orang (tiket pesawat, biaya transportasi, hotel dan makan).
Kami mendapatkan tiket murah Airasia surabaya - kuala lumpur pp Rp 380.000 per orang. Kami berangkat dari surabaya pukul 9 pagi. Setibanya di KLIA2 kami menuju KL sentral menggunakan skybus dengan tarif RM 12. Dari KL sentral kami menggunakan LRT menuju Station Masjid Jamek dengan tarif RM 1.30. Setibanya di Station Masjid Jamek kami langsung berjalan menuju hotel Citin Masjid Jamek tempat kami menginap.
Tarif per malam menginap di Citin Hotel Masjid Jamek saat itu sedang ada diskon menjadi sekitar rp 180.000 ++ (dengan servis dan tax jadi rp 207000). Kebetulan saya ada point di agoda, untuk 2 malam kami gunakan tambahan point 300000 jadi hanya bayar 114000.
Setelah beres cek in dan taruh tas di kamar, kami menuju Bukit Bintang menggunakan LRT ke KL sentral (RM 1.30) lalu ganti monorail ke Bukit Bintang (RM 2.10). Kami menghabiskan waktu untuk berbelanja, makan dan jalan-jalan di Bukit Bintang hingga malam.

Tanggal 9 April 2017 kami berjalan kaki menuju Terminal bis Pudusentral sebelah Mydin wholesale. Tampak deretan bis Nadi Putra berjajar. Ada yang warna hijau, merah, warna warni.... semuanya ada tulisan 500. Setelah bertanya pada beberapa penunggu, kami lega tidak salah tempat ataupun bis yang akan kami tumpangi.

Bis berjalan setiap 30 menit. Jadi calon penumpang harus menunggu dulu karena pintu bis hanya akan dibuka beberapa menit sebelum keberangkatan. Tarif menuju Putrajaya RM 8 per orang, dan dibayar langsung ke pengemudi bis (disediakan uang kembali tapi lebih baik kalo menyiapkan dulu uang pas). Setiap orang akan diberi struk tiket oleh pengemudi setelah kita membayar.
Perjalanan ke Putrajaya memakan waktu sekitar 30 menit. Setibanya di terminal Putrasentral, untuk menuju Masjid Putra, Putra Perdana, IOI city mall kita menggunakan bis 502 yang posisinya tak jauh dari line bis 500. Seperti bis no 500, keberangkatannya juga per 30 menit... jadi harus sabar-sabar menunggu.
Tarif bis berbeda sesuai tujuan kita. Menuju Masjid Putra RM 1. Tarif menuju IOI city mall RM 1.5.
Saat akan naik bis, saya kira bakal banyak bis yang berlalu lalang disekitar Putrajaya. Jadi saya memutuskan untuk pergi dulu ke IOI city mall karena saat itu masih sekitar pukul 10. Rencananya, sekitar jam 1 atau 2 siang dari IOI city mall kita akan ke Masjid Putra untuk sholat dan berkeliling sekitar situ sekalian ke Seri Perdana yang terletak persis di samping Masjid Putra, Ternyata keliru.... bis disini jalannya satu per satu dan nunggunya super lama.... 30 menit! bis dari IOI city mall antara jam 12-2 siang malah jalannya per satu jam..... duhhhhh Alhasil, kita sholat Duhur dijamak dengan Ashar di IOI city mall kebetulan letak surau tak jauh dari tempat naik dan turunnya bis.
Semestinya kita turun di Masjid Putra dulu sebelum ke IOI city mall. Ya sudahlah gak papa, lain kali mudah-mudahan ada kesempatan lagi untuk berkunjung ke Putrajaya.

IOI city mall ini besar sekali dan banyak brand pilihan dari yang terjangkau dompet saya sampai yang tidak.... kebetulan juga lagi banyak yang mengadakan sale, lengkap sudah 'kesedihan saya' karena uang saku yang terbatas... haha






Untuk penggemar anime ada ANIMIX dengan berbagai macam koleksinya... dari sticker, gantungan kunci sampai figur, bantal anime

Yang suka perangkat game.... jangan kuatir... duit anda bisa terkuras juga di sini


Kalo mau cari sepatu pria, bisa mampir ke Tomaz.... harganya Factory Price :D

Bukan hanya toko-toko aja yang menarik dari mall ini... ada The symphony di area luar, dimana kita dapat menikmati indahnya air mancur menari, ada tempat bermain bowling
dan area ice skating yang besar


Sebelum pulang, jangan lupa mampir Tesco... supermarket yang satu ini menyediakan produk bakery nikmat dan murah... beli roti sosis isi 4 seharga RM 5.3. Kalo cari kopi, teh, coklat, dll di sini juga banyak.... asal bisa bawa dan bayar silakan pilih sepuasnya.

Di mall yang besar ini, gak usah kuatir soal makan...... menuju lantai bawah (tempat naik turun bis) ada stan yang banyak dikerubuti pegawai... nah kami makan di sini. Prasmanan... seporsi sekitar RM 6. minum RM 1.4. Ahhhh... nikmat dan kenyangggggg...





Tanggal 10 April 2017 kami jalan-jalan sekitar hotel, tambah belanjaan lagi di Mydin lalu jam 11 kami cek out, menuju KL sentral menggunakan LRT (RM 1.30). Dari KL Sentral lanjut ke KLIA2 menggunakan skybus (RM12).

Total pengeluaran ;
Tiket pesawat Rp 380.000
Hotel 2 malam Rp 114.000
Transportasi di KL dan Putrajaya RM 52.4 (sekitar Rp 160.000)
Biaya makan selama di KL sekitar RM 50 (Rp 152.500) (7 kali makan)
Jadi total biaya yang dikeluarkan per orang sekitar Rp. 806.500

Postingan populer dari blog ini

Merawat Batu Akik Bulu Macan

Beberapa bulan ini saya terpana dengan keindahan batu akik bulu macan yang saya lihat di situs bukalapak.com. Coraknya itu lo.... lain daripada yang lain. Ada banyak orang yang menawarkan batu cincin dengan sebutan bulu macan, tapi yang saya maksudkan adalah akik bulu macan berwarna dasar hitam kecoklatan dengan corak seperti goresan goresan keemasan, asal Lumajang.... bukan jenis tiger eye atau badar besi lho ya.... Harganya mahal, apalagi yang coraknya tegas jelas menawan indahnya itu hadewww... jutaan, padahal ukuran kecil. Setiap hari browsing... akhirnya dapat 1 dengan harga 400rb, waktu datang warna hitam masih dominan dan corak keemasan masih tipis banget.... maklumlah, untung ukurannya sekitar 12x13mm. Gak papa, bisa dirawat.... akhirnya browsing lagi mencari cara merawat dan memunculkan serat di batu bulu macan. Ada satu cara yang lumayan mudah : Direndam di air kelapa. Nah sekarang masalahnya : cari air kelapa ! Mau ke pasar beli air kelapa kok males, mana 2-3 hari sekal...

Pengalaman Mengurus Paspor di Kantor Imigrasi Kelas I Surabaya - Waru (2017)

Tanggal 14 Pebruari 2017 Berbekal cerita pengalaman teman saya yang mengurus perpanjangan dan mengubah paspor biasa menjadi e-paspor di bulan Desember 2016 lalu dan hasil membaca beberapa blog, kami berangkat ke Kantor Imigrasi Kelas I Surabaya setelah sholat subuh hari Selasa tanggal 14 Pebruari 2017. Jam 5 pagi kami tiba disana, dan langsung tampak berjubel orang di depan pagar kantor Imigrasi. Ternyata kami harus menulis nama di daftar antrian, dan mendapat no. 170! Bapak petugas tak lupa berkata : kalau nanti tidak kebagian, bisa kembali lagi kesini nanti malam jam 9 untuk menulis nama. Saat itu kami masih PD... kan batasnya jam 10 pagi.... Entah tepatnya jam berapa pagar dibuka dan dipanggil satu per satu sesuai nomer antrian. Sekitar jam 6 pagi terdengar seruan : no 170...... saya, Pak ! begitu masuk..... wow... antrean mengekor meliuk-liuk.... Jam 7.30 aktivitas kantor dimulai, antrian dipanggil satu per satu.... banyak bapak-bapak dan ibu-ibu yang sudah sepuh juga ikut m...

Warung Ayam Bakar Rejosari

Kalo malas masak, makan.... bisa coba menu di warung yang satu ini. Warung Ayam Bakar Rejosari, di samping Indomaret, jalan Nginden Semolo 74 A Surabaya. Warung yang satu ini tidak pernah sepi pengunjung, selalu saja datang silih berganti untuk yang sengaja hendak makan di sana ataupun yang dibawa pulang. Tak perlu menunggu terlalu lama untuk mendapatkan menu yang kita order. Karyawan warung selalu sigap melayani pesanan. Harga yang ditawarkan termasuk ramah di kantong, apalagi warung ini tak jauh dari kawasan perguruan tinggi, tak heran kalau warung ini menjadi jujugan favorit para mahasiswa. 1 porsi ayam bakar dipatok seharga rp 11000 sedangkan ayam penyet rp 11500. Untuk 1 ekor ayam bakar/goreng harganya rp 44000. Ikan juga ada... ini nih daftar menunya Bisa dicoba kan ? Lidah saya bilang : LEZAT.......