Langsung ke konten utama

Citin Hotel Masjid Jamek Kuala Lumpur

Tanggal 8-10 April 2017 kami menginap di Citin Hotel Masjid Jamek Kuala Lumpur. Kami memilih menginap di sini karena :
1. Lokasi yang dekat dengan LRT Station (Masjid Jamek)
2. Dekat dengan area makanan halal dan murah
3. Dekat dengan tempat-tempat belanja
4. Tarif hotel yang murah, saat booking sedang ada promo per malam 188.000 belum tax + service sekitar 15%,

Sebenarnya cukup mudah mencari lokasi hotel ini. Keluar dari Station LRT Masjid Jamek pilih exit menuju Masjid India. Begitu keluar akan nampak sungai Klang di sisi kanan. Jalanan situ tampak berjajar stan-stan pakaian, tas, asesoris, souvenir, jilbab, dll.... Longok aja ke arah kanan akan tampak bangunan bertingkat "CITIN HOTEL".
Nah, Hotel ini letaknya di dalam BAZAAR. Ada plang tulisan arah MASJID INDIA. Masuk ke lorong itu tanya aja ke pedagang arah ke Citin Hotel. soalnya ya di sekitar itu lorongnya, kalo keasyikan lihat-lihat dagangan orang ya gak keliatan tulisannya.... hehe


Bagian Receptionistnya ramah-ramah dan cukup cekatan. Setelah menyerahkan lembar booking dari agoda dan paspor, petugas segera mempersilahkan kita duduk di lobby. Tak lama, kami dipanggil dan kunci kamar diserahkan, juga diminta RM50 untuk deposit yang akan dikembalikan saat kita check out.


Kamarnya lumayan luas, cukup untuk sholat, naruh koper-koper.... bersih juga. Kamar mandi juga baik. Untuk perlengkapan yang disediakan hotel berupa : ceret listrik, 2 air minum botolan, teh, kopi, gula, krimer, cangkir, handuk, shampoo, sabun. Kalau perlu sajadah bisa pinjam ke bagian receptionist. 
Sikat gigi, pasta gigi dan hairdrier tidak disediakan.




Sebenarnya area sekitar hotel cukup menyenangkan, ada Mc D, Burger King di dekat station (area Masjid Jamek). O.ya kalo turunnya di sisi Masjid Jamek, kita harus menyebrang ke arah OHBC Bank untuk menuju ke Citin Hotel. 
Bila kita males pergi jauh-jauh, jalan-jalan di sekitar hotel sudah cukup menghibur. Karena kita bisa ke Mydin (supermarket dengan macam-macam coklat yang murah-murah, kopi, teh tarik.... wah bisa habis uang saku kalo kesini melulu), Masjid India dengan desain arsitekturnya yang indah, jalan lagi ke area kain..... masukkin aja toko-toko situ termasuk toko Jakel, bakal kegirangan lihat indahnya dan begitu banyaknya kain yang ditawarkan... (setelah itu pasti kebingungan duit kurang... hahaha).
Mau makan gak usah bingung... di area ini, harga makanan lebih murah dari pada di area bukit bintang. 
area makan dekat Mydin

 Masjid Jamek di malam hari

Masjid Jamek di siang hari

 Masjid India



Yang paling saya suka dengan area ini adalah :  bisa makan kenyang cukup dengan 5-6 RM per porsi. Minum Teh O atau Kopi O dengan harga RM 1.20.
Ini adalah tempat makan kami sehari-hari selama di KL.

sebelum pergi, sarapan dulu disini.... ada nasi goreng (RM 4.50), bakpao (sekitar RM 1.8 - 2) ada roti (saya biasa sebut prata) RM 2 (pake telor)



kalo mau makan lengkap, setelah jam 9 menu prasmanan lengkap tersaji sampai malam... tinggal ambil nanti setelah makan bayar di kasir sambil bilang ke 'Abah' tadi makan apa aja... sekedar gambaran, kami makan ber4 habis RM 21. Menginap di area ini, memang irit uang makan tapi uang belanja meningkat....



Kalo mau ke terminal bus Pudusentral pun tak jauh. Cukup jalan menyusuri jalan besar sekitar 5-10 menit. Terminal bis itu terletak di sisi kanan tepat di sebelah Mydin wholesale yang besar itu (Mydin yang ini beda toko dengan yang dekat Citin hotel, yang ini pusatnya jadi besar banget)... Dari terminal ini, bisa naik bis no 500 menuju Putrajaya.

Yang kurang nyaman dari area ini adalah tampak pengemis lumayan banyak... mereka tidak mengganggu, tidak memaksa-maksa apalagi mengejar-ngejar kita.. mereka rata-rata duduk di trotoar. Dan area terminal (trotoar menuju Mydin) kalo siang agak bau pesing....
Sudah, itu aja kekurangannya....


Postingan populer dari blog ini

Merawat Batu Akik Bulu Macan

Beberapa bulan ini saya terpana dengan keindahan batu akik bulu macan yang saya lihat di situs bukalapak.com. Coraknya itu lo.... lain daripada yang lain. Ada banyak orang yang menawarkan batu cincin dengan sebutan bulu macan, tapi yang saya maksudkan adalah akik bulu macan berwarna dasar hitam kecoklatan dengan corak seperti goresan goresan keemasan, asal Lumajang.... bukan jenis tiger eye atau badar besi lho ya.... Harganya mahal, apalagi yang coraknya tegas jelas menawan indahnya itu hadewww... jutaan, padahal ukuran kecil. Setiap hari browsing... akhirnya dapat 1 dengan harga 400rb, waktu datang warna hitam masih dominan dan corak keemasan masih tipis banget.... maklumlah, untung ukurannya sekitar 12x13mm. Gak papa, bisa dirawat.... akhirnya browsing lagi mencari cara merawat dan memunculkan serat di batu bulu macan. Ada satu cara yang lumayan mudah : Direndam di air kelapa. Nah sekarang masalahnya : cari air kelapa ! Mau ke pasar beli air kelapa kok males, mana 2-3 hari sekal...

Pengalaman Mengurus Paspor di Kantor Imigrasi Kelas I Surabaya - Waru (2017)

Tanggal 14 Pebruari 2017 Berbekal cerita pengalaman teman saya yang mengurus perpanjangan dan mengubah paspor biasa menjadi e-paspor di bulan Desember 2016 lalu dan hasil membaca beberapa blog, kami berangkat ke Kantor Imigrasi Kelas I Surabaya setelah sholat subuh hari Selasa tanggal 14 Pebruari 2017. Jam 5 pagi kami tiba disana, dan langsung tampak berjubel orang di depan pagar kantor Imigrasi. Ternyata kami harus menulis nama di daftar antrian, dan mendapat no. 170! Bapak petugas tak lupa berkata : kalau nanti tidak kebagian, bisa kembali lagi kesini nanti malam jam 9 untuk menulis nama. Saat itu kami masih PD... kan batasnya jam 10 pagi.... Entah tepatnya jam berapa pagar dibuka dan dipanggil satu per satu sesuai nomer antrian. Sekitar jam 6 pagi terdengar seruan : no 170...... saya, Pak ! begitu masuk..... wow... antrean mengekor meliuk-liuk.... Jam 7.30 aktivitas kantor dimulai, antrian dipanggil satu per satu.... banyak bapak-bapak dan ibu-ibu yang sudah sepuh juga ikut m...

Warung Ayam Bakar Rejosari

Kalo malas masak, makan.... bisa coba menu di warung yang satu ini. Warung Ayam Bakar Rejosari, di samping Indomaret, jalan Nginden Semolo 74 A Surabaya. Warung yang satu ini tidak pernah sepi pengunjung, selalu saja datang silih berganti untuk yang sengaja hendak makan di sana ataupun yang dibawa pulang. Tak perlu menunggu terlalu lama untuk mendapatkan menu yang kita order. Karyawan warung selalu sigap melayani pesanan. Harga yang ditawarkan termasuk ramah di kantong, apalagi warung ini tak jauh dari kawasan perguruan tinggi, tak heran kalau warung ini menjadi jujugan favorit para mahasiswa. 1 porsi ayam bakar dipatok seharga rp 11000 sedangkan ayam penyet rp 11500. Untuk 1 ekor ayam bakar/goreng harganya rp 44000. Ikan juga ada... ini nih daftar menunya Bisa dicoba kan ? Lidah saya bilang : LEZAT.......