Saya memilih hotel ini karena :
1. kelihatannya lumayan bagus, bersih
2. mudah dicapai menggunakan bis
3. harga lebih murah (sekitar 890000/mlm twin bed), saya sudah ubeg-ubeg cari hotel murah (private room + bathroom) di sekitaran Macau susah banget... mahal-mahal!
Hotel ini berada tepat di sebelah Best Western Sun Sun Hotel. Menuju ke mari mudah sekali menggunakan bis 3A dengan tujuan Ponte E Horta ( ada 2 tujuan bis 3 A, pilih yang Ponte E Horta). Turun di terminal terakhir, tinggal jalan sedikit sekitar 5 menit saja.
Kamarnya tidak terlalu besar, fasilitas yang disediakan cukup lengkap (bottled water, ceret listrik, teh, air panas) tapi penghangat ruangan tidak berfungsi (atau memang tidak tersedia ?).
Kejadian yang menarik kami alami saat kami sudah hampir tertidur, sekitar pukul 22.00 .... saya mendengar suara gedoran di pintu dan ucapan dalam bahasa asing (saya tak tahu apa artinya). Mungkin gedoran ke 3 baru saya berdiri... tiba-tiba saya kuatir bila ada kebakaran. Teman saya berusaha mencegah saya membuka pintu. Saya buka pintu, saya lihat ada seorang pria berpakaian preman dan wanita di sampingnya berpakaian seragam. Di rompi yang mereka pakai ada badge : POLICE. Saya masih sedikit mengantuk, saya lihat ada beberapa yang mengetuk kamar-kamar lain.
Petugas pria mengatakan sesuatu, tapi saya tidak mengerti apa yang dibicarakan. Saya tanya saja : Do you want to see our passports ? Tampaknya petugas itu baru ngeh kalau saya mengantuk... dia meminta maaf dan menjelaskan dengan sopan bahwa mereka mendapat tugas untuk mengecek. Setelah melihat passport kami mereka pun permisi. Ya.... gimana mereka mau mencurigai kami, kami tidur berpakaian lengkap.... celana lapis lapis, sweater pun kami pakai lapis 3.... hehehehe DINGIN !!
Teman saya langsung bertanya-tanya kenapa polisi grebek hotel ini.... ahhhh saya sih gak terlalu mempermasalahkan, mereka hanya melakukan tugas. Kata teman saya, dia mendengar suara teriakan perempuan, mungkin ada yang ditangkap..... makanya to jangan ngelakuin perbuatan terlarang.....
wis, ngantuk.... ayo tidur, besok jam 5 pagi mesti bangun, siap2 check out.
1. kelihatannya lumayan bagus, bersih
2. mudah dicapai menggunakan bis
3. harga lebih murah (sekitar 890000/mlm twin bed), saya sudah ubeg-ubeg cari hotel murah (private room + bathroom) di sekitaran Macau susah banget... mahal-mahal!
kelihatan canopy merah putih sebagai ciri khas Ole London Hotel
meja resepsionis
Kejadian yang menarik kami alami saat kami sudah hampir tertidur, sekitar pukul 22.00 .... saya mendengar suara gedoran di pintu dan ucapan dalam bahasa asing (saya tak tahu apa artinya). Mungkin gedoran ke 3 baru saya berdiri... tiba-tiba saya kuatir bila ada kebakaran. Teman saya berusaha mencegah saya membuka pintu. Saya buka pintu, saya lihat ada seorang pria berpakaian preman dan wanita di sampingnya berpakaian seragam. Di rompi yang mereka pakai ada badge : POLICE. Saya masih sedikit mengantuk, saya lihat ada beberapa yang mengetuk kamar-kamar lain.
Petugas pria mengatakan sesuatu, tapi saya tidak mengerti apa yang dibicarakan. Saya tanya saja : Do you want to see our passports ? Tampaknya petugas itu baru ngeh kalau saya mengantuk... dia meminta maaf dan menjelaskan dengan sopan bahwa mereka mendapat tugas untuk mengecek. Setelah melihat passport kami mereka pun permisi. Ya.... gimana mereka mau mencurigai kami, kami tidur berpakaian lengkap.... celana lapis lapis, sweater pun kami pakai lapis 3.... hehehehe DINGIN !!
Teman saya langsung bertanya-tanya kenapa polisi grebek hotel ini.... ahhhh saya sih gak terlalu mempermasalahkan, mereka hanya melakukan tugas. Kata teman saya, dia mendengar suara teriakan perempuan, mungkin ada yang ditangkap..... makanya to jangan ngelakuin perbuatan terlarang.....
wis, ngantuk.... ayo tidur, besok jam 5 pagi mesti bangun, siap2 check out.