Di tengah gelapnya malam, sekitar 21.30, dengan suhu - 13 C, kami berjalan menuju Dongsi Station mencari tempat penginapan. Paling tidak untuk malam itu sebagai tempat berteduh apalagi semakin mendekati tengah malam, suhu Beijing bisa semakin drop....
Tampak sebuah hostel di samping Dongsi Station exit G. Memang tidak tampak tulisan Hotel atau Hostel, kami hanya mengira-ira.... yang tampak hanya logo utels dan tulisan cina. Kamipun melangkah menuju tempat itu... Alhamdulillah ternyata memang sebuah hostel.
Resepsionis yang menerima kami seorang pemuda yang bisa berbahasa Inggris, dia malah berusaha membantu kami untuk menemukan Yilan Hotel (yang ternyata memang tempat yang sedang direnovasi). Saya agak heran, resepsionis ini sama sekali tidak menyuruh-nyuruh kami untuk menginap di hotelnya tapi jelas-jelas berusaha membantu kami. Kami memutuskan untuk menginap malam itu di hostel tersebut - Spring time Hostel dengan tarif 198 yuan per malam. Karena waktu yang sudah larut, resepsionis menjelaskan bahwa ia hanya dapat menyediakan kamar seadanya, tak terlalu masalah bagi kami... kami hanya butuh tempat berlindung dan istirahat.... (hehe... kasihan ya.... )
Kamar kami di lantai 2, ada lift. Kamarnya luas dilengkapi TV, kamar mandi, peralatan mandi. Wifi pun tersedia, dan joss....... sayang gak bisa googling. beberapa website tampaknya tidak bisa diakses di China, seperti google, facebook, instagram. Untuk BBM, whatsapp tidak masalah... termasuk website pribadi saya tidak ada masalah akses... Yay !
Malam itu kami lewati di kamar tersebut..... super dingin, tanpa penghangat..... air di kamar mandi pun lebih dingin dari air kulkas.... hahahaha Resepsionisnya memang sudah bilang kalo fasilitas air hangat di kamar itu lagi bermasalah.
Saya sudah bangun jam 5 pagi, teman saya tidur dengan pakaian lengkap, berselimut dan krurupan jaket sekujur tubuh.... sayapun menutupinya lagi dengan selimut saya, dia pasti sangat kedinginan apalagi gak pakai sarung tangan..
Jam 6 pagi kami baru bisa melihat pemandangan sekitar dari jendela hotel..... wow.... ternyata posisi kami di belakang menara Masjid Dongsi.
Jam 8 pagi kami bersiap-siap untuk menuju Forbidden city dan Tiananmen. Kami masih bingung akan pindah hotel atau tidak. Rencananya hari ini kami akan putar-putar kota Beijing, esok hari kami ke Greatwall dan sore sudah harus pindah hotel Ibis karena kami sudah booking agar kami tidak ketinggalan airport express yang paling pagi (jam 06.15).
Resepsionis yang sama, masih tetap berjaga saat kami minta informasi untuk mengunjungi Forbidden city dan Tiananmen. Kami merasa sangat bersyukur ketemu hostel ini, sang Resepsionis sangat membantu kami. Sejak awal menginjakkan kaki di Beijing, buyar semua bayangan tentang 'dinginnya' Beijingers (dari tulisan-tulisan yang saya baca sebelumnya). Semua itu tidak benar. Petugas imigrasinya saja ramah dan murah senyum. Beberapa orang yang kami tanya saat kami kebingunganpun ramah dan mau membantu. Memang rata-rata lebih mengenal huruf kanji, saat kami menyodorkan alamat dalam huruf latin mereka bingung tapi mereka mau membantu.
Karena hostel ini sangat dekat dengan Dongsi St, kami memutuskan untuk bermalam lagi semalam di tempat itu.
Di hari kedua kami pindah kamar yang lebih hangat dan air panas berfungsi :D
Saya sih oke oke aja menginap di hostel ini karena letaknya yang dekat banget dengan Station, kesana sini dekat. Mau ke Mc Donalds ada di sebrang perempatan Dongsi, di sebelahnya persis ada supermarket juga.
untuk booking online bisa di sini http://www.hostelbookers.com/hostels/china/beijing/93017/
lewat booking.com juga bisa Spring Time Hostel, Beijing
Tampak sebuah hostel di samping Dongsi Station exit G. Memang tidak tampak tulisan Hotel atau Hostel, kami hanya mengira-ira.... yang tampak hanya logo utels dan tulisan cina. Kamipun melangkah menuju tempat itu... Alhamdulillah ternyata memang sebuah hostel.
Resepsionis yang menerima kami seorang pemuda yang bisa berbahasa Inggris, dia malah berusaha membantu kami untuk menemukan Yilan Hotel (yang ternyata memang tempat yang sedang direnovasi). Saya agak heran, resepsionis ini sama sekali tidak menyuruh-nyuruh kami untuk menginap di hotelnya tapi jelas-jelas berusaha membantu kami. Kami memutuskan untuk menginap malam itu di hostel tersebut - Spring time Hostel dengan tarif 198 yuan per malam. Karena waktu yang sudah larut, resepsionis menjelaskan bahwa ia hanya dapat menyediakan kamar seadanya, tak terlalu masalah bagi kami... kami hanya butuh tempat berlindung dan istirahat.... (hehe... kasihan ya.... )
Kamar kami di lantai 2, ada lift. Kamarnya luas dilengkapi TV, kamar mandi, peralatan mandi. Wifi pun tersedia, dan joss....... sayang gak bisa googling. beberapa website tampaknya tidak bisa diakses di China, seperti google, facebook, instagram. Untuk BBM, whatsapp tidak masalah... termasuk website pribadi saya tidak ada masalah akses... Yay !
Malam itu kami lewati di kamar tersebut..... super dingin, tanpa penghangat..... air di kamar mandi pun lebih dingin dari air kulkas.... hahahaha Resepsionisnya memang sudah bilang kalo fasilitas air hangat di kamar itu lagi bermasalah.
Saya sudah bangun jam 5 pagi, teman saya tidur dengan pakaian lengkap, berselimut dan krurupan jaket sekujur tubuh.... sayapun menutupinya lagi dengan selimut saya, dia pasti sangat kedinginan apalagi gak pakai sarung tangan..
Jam 6 pagi kami baru bisa melihat pemandangan sekitar dari jendela hotel..... wow.... ternyata posisi kami di belakang menara Masjid Dongsi.
Resepsionis yang sama, masih tetap berjaga saat kami minta informasi untuk mengunjungi Forbidden city dan Tiananmen. Kami merasa sangat bersyukur ketemu hostel ini, sang Resepsionis sangat membantu kami. Sejak awal menginjakkan kaki di Beijing, buyar semua bayangan tentang 'dinginnya' Beijingers (dari tulisan-tulisan yang saya baca sebelumnya). Semua itu tidak benar. Petugas imigrasinya saja ramah dan murah senyum. Beberapa orang yang kami tanya saat kami kebingunganpun ramah dan mau membantu. Memang rata-rata lebih mengenal huruf kanji, saat kami menyodorkan alamat dalam huruf latin mereka bingung tapi mereka mau membantu.
Karena hostel ini sangat dekat dengan Dongsi St, kami memutuskan untuk bermalam lagi semalam di tempat itu.
Di hari kedua kami pindah kamar yang lebih hangat dan air panas berfungsi :D
Saya sih oke oke aja menginap di hostel ini karena letaknya yang dekat banget dengan Station, kesana sini dekat. Mau ke Mc Donalds ada di sebrang perempatan Dongsi, di sebelahnya persis ada supermarket juga.
untuk booking online bisa di sini http://www.hostelbookers.com/hostels/china/beijing/93017/
lewat booking.com juga bisa Spring Time Hostel, Beijing