Langsung ke konten utama

Malaysia - Maret 2013

Dapat tiket murah Airasia lagi, tujuan KL lagi hayo aja karena kali ini pp 400ribu-an... Kita menginap di Tune Hotel. Warna hotel ini dominan merah dan abu-abu. Letaknya agak jauh dari Bukit Bintang tapi tak jauh dari stasiun monorail.
Begitu memasuki kamar hotel, suka banget sama tempat tidurnya : kelas King Coil :D
terus menilik seluruh ruang kamar.... Kamar Mandi! duh.... pintunya kaca buram. Dibuka, dalamnya bersih dan bagus.. tapi pintunya itu.... mana ada sedikit celah, bikin kurang nyaman saat menggunakan WC. kalau pakai shower sih masih ada pintu kaca berikut. Itu aja masalahnya kalau kita mesti berbagi kamar.. kalo sendirian sih ya gak masalah. Oya di sini juga tidak tersedia ceret listrik.. jadi kalo mau minuman panas ya turun aja ke toko dekat receptionist, di situ tersedia dispenser air panas, jadi beli aja kopi sachet atau mie gelas di situ, bikin di situ... Bagi saya, rebyek juga mesti keluar kamar hotel dulu..
Kali ini kita memuaskan diri BELANJA!
Chinatown - Jalan Petaling.... bayangan saya tempatnya luas. Sesampai di sana ternyata jalanan kecil yang padat stan-stan berbagai macam barang dari makanan sampai tas tembakan. Kurang nyaman juga karena harus berdesak-desakan... tapi kalo mau beli oleh-oleh souvenir di sini jauh lebih murah!








Meskipun lokasi kurang nyaman, namanya orang jalan-jalan kalo tempat ini gak dikunjungi ya rugi juga. Asyiknya jalan-jalan kan untuk mengetahui tempat-tempat yang menarik, yang banyak dibicarakan dan berguna untuk diketahui. Kalau belanja di sini harus pintar nawar ya.. gak usah gengsi-gengsian deh, tawar aja! Saya dapat 1 buah tas ransel besar Samsonite (tembakan) bahannya tebal seharga RM 50.
Acara shopping lanjut ke Suria KLCC... kalo mau kirim kartu pos, di sini ada kantor posnya. Saat malam tiba, air mancur di sini benderang dihiasi cahaya lampu warna warni dan asyik menari-nari... pemandangan yang indah banget...

Postingan populer dari blog ini

Merawat Batu Akik Bulu Macan

Beberapa bulan ini saya terpana dengan keindahan batu akik bulu macan yang saya lihat di situs bukalapak.com. Coraknya itu lo.... lain daripada yang lain. Ada banyak orang yang menawarkan batu cincin dengan sebutan bulu macan, tapi yang saya maksudkan adalah akik bulu macan berwarna dasar hitam kecoklatan dengan corak seperti goresan goresan keemasan, asal Lumajang.... bukan jenis tiger eye atau badar besi lho ya.... Harganya mahal, apalagi yang coraknya tegas jelas menawan indahnya itu hadewww... jutaan, padahal ukuran kecil. Setiap hari browsing... akhirnya dapat 1 dengan harga 400rb, waktu datang warna hitam masih dominan dan corak keemasan masih tipis banget.... maklumlah, untung ukurannya sekitar 12x13mm. Gak papa, bisa dirawat.... akhirnya browsing lagi mencari cara merawat dan memunculkan serat di batu bulu macan. Ada satu cara yang lumayan mudah : Direndam di air kelapa. Nah sekarang masalahnya : cari air kelapa ! Mau ke pasar beli air kelapa kok males, mana 2-3 hari sekal...

Pengalaman Mengurus Paspor di Kantor Imigrasi Kelas I Surabaya - Waru (2017)

Tanggal 14 Pebruari 2017 Berbekal cerita pengalaman teman saya yang mengurus perpanjangan dan mengubah paspor biasa menjadi e-paspor di bulan Desember 2016 lalu dan hasil membaca beberapa blog, kami berangkat ke Kantor Imigrasi Kelas I Surabaya setelah sholat subuh hari Selasa tanggal 14 Pebruari 2017. Jam 5 pagi kami tiba disana, dan langsung tampak berjubel orang di depan pagar kantor Imigrasi. Ternyata kami harus menulis nama di daftar antrian, dan mendapat no. 170! Bapak petugas tak lupa berkata : kalau nanti tidak kebagian, bisa kembali lagi kesini nanti malam jam 9 untuk menulis nama. Saat itu kami masih PD... kan batasnya jam 10 pagi.... Entah tepatnya jam berapa pagar dibuka dan dipanggil satu per satu sesuai nomer antrian. Sekitar jam 6 pagi terdengar seruan : no 170...... saya, Pak ! begitu masuk..... wow... antrean mengekor meliuk-liuk.... Jam 7.30 aktivitas kantor dimulai, antrian dipanggil satu per satu.... banyak bapak-bapak dan ibu-ibu yang sudah sepuh juga ikut m...

Warung Ayam Bakar Rejosari

Kalo malas masak, makan.... bisa coba menu di warung yang satu ini. Warung Ayam Bakar Rejosari, di samping Indomaret, jalan Nginden Semolo 74 A Surabaya. Warung yang satu ini tidak pernah sepi pengunjung, selalu saja datang silih berganti untuk yang sengaja hendak makan di sana ataupun yang dibawa pulang. Tak perlu menunggu terlalu lama untuk mendapatkan menu yang kita order. Karyawan warung selalu sigap melayani pesanan. Harga yang ditawarkan termasuk ramah di kantong, apalagi warung ini tak jauh dari kawasan perguruan tinggi, tak heran kalau warung ini menjadi jujugan favorit para mahasiswa. 1 porsi ayam bakar dipatok seharga rp 11000 sedangkan ayam penyet rp 11500. Untuk 1 ekor ayam bakar/goreng harganya rp 44000. Ikan juga ada... ini nih daftar menunya Bisa dicoba kan ? Lidah saya bilang : LEZAT.......