Langsung ke konten utama

Mengurus Perpanjangan Paspor Elektronik (e paspor) di Kanim I Juanda Surabaya saat Pandemi Covid19 tahun 2020

 Masa aktif e paspor saya akan berakhir tanggal 1 Maret 2021. Kebetulan saat ini masa pandemi covid19, saya putuskan untuk mengurus sendiri perpanjangan paspor saya di bulan November 2020.

Sebelumnya saya sudah cari informasi cara mengurus perpanjangan paspor di website Kantor Imigrasi Surabaya, akun twitter kanim surabaya dan juga beberapa blog serta artikel.

Sekitar tanggal 5 November saya install aplikasi Apapo untuk mendapatkan nomer antrian secara online.

Tanggal 6, 7, saya cek kuota antrian Kanim Juanda full. Ada kuota untuk Kanim di Lenmarc. Tapi karena saya menghendaki e paspor jadi saya pilih Kanim Juanda.

Tanggal 8 subuh sekitar jam 5 pagi saya cek aplikasi apapo lagi, Alhamdulillah Kanim Juanda sudah membuka kuota untuk tanggal 9-13 November 2020. Saya pilih tanggal 10 jam 8-12 siang. 

Saya mendapatkan barcode no antrian untuk jam 11.01 - 12.00 siang.

Tanggal 10 November 2020 sekitar jam 10.30 saya sudah tiba di Kanim klas I Juanda. Di pos satpam, petugas menyapa dengan sangat sopan. Saya tunjukkan barcode yang saya dapat. Lalu saya dicek suhu, diarahkan ke kotak sterilisasi. Setelah itu diminta menggunakan hand sanitizer dan diarahkan masuk ruang pengurusan paspor.

Begitu buka pintu, petugas sigap menanyakan keperluan dan barcode (juga dengan sikap yang sangat sopan. Petugas dilengkapi sarung tangan, masker, face shield). Lalu saya diberi map yang berisi 2 lembar isian. 

Di meja yang disediakan sudah tersedia pulpen, lem, tipp ex. Saran saya lebih baik kita siapkan sendiri di masa pandemi seperti sekarang ini. Lembar pertama adalah surat pernyataan bahwa pemohon tidak akan bekerja sebagai TKI di luar negeri. Lembar ini harus ditempeli materai dan ditandatangani (bila tidak bawa materei, bisa beli di luar gedung ada yang jual dekat pintu masuk sebelum pos satpam). Sedangkan lembar kedua adalah isian data pribadi.

Setelah selesai, bisa langsung antri di loket penyerahan berkas. Saat itu hanya ada 1 orang saja di depan saya. Di loket itu petugas meminta map beserta lembar isian, e ktp dan paspor lama juga fotokopinya @ 1 lembar. Setelah dicek, e ktp asli dikembalikan kepada pemohon dan diberi nomor antrian untuk wawancara dan foto.







saya amati hanya dibuka 3 loket untuk wawancara dan foto. waktu itu antrian sebelum saya ada sekitar 10 nomer.
Tiap pemohon rata-rata diwawancara sekitar 15 menit. Beberapa pemohon ada yang diwawancara di meja lain memakan waktu lebih lama, lebih dari 30/40 menit.
Setelah menunggu sekitar 1 jam, baru nomer antrian saya dipanggil.
Petugas mencocokkan data pribadi saya, dan menanyakan akan bepergian kemana. Kebetulan saya sudah memiliki tiket pp ke Fukuoka di bulan januari 2021 dan ke Kuala Lumpur di bulan Februari 2021. Tapi petugas tidak meminta saya menunjukkan tiket.
Petugas juga menanyakan bila saya masih bekerja sebagai karyawan swasta. Saya jawab tahun ini saya resign karena akan pindah mengikuti tugas suami.
Lalu saya diminta buka masker untuk difoto. Setelah itu masker diminta untuk dipakai kembali. Dilanjutkan sidik jari dan menandatangani 2 berkas. Lalu saya diberi form pembayaran.
Selesai sudah tahap wawancara. Saya menuju konter pos yang terletak dekat kantin samping Masjid Kanim Juanda untuk melakukan pembayaran sebesar rp 650.000 (e-paspor).
Sekarang tinggal tunggu sekitar 5 hari.
Saya mengacungkan semua jempol saya untuk semakin maju dan profesionalnya kinerja Kanim Imigrasi sekarang ini. Memuaskan ! Petugas semua sangat ramah, baik dan sigap.
Terima kasih Jajaran Kanim Klas I Juanda atas layanannnya yang baik sekali. 

Untuk cek status pengurusan paspor bisa di website imigrasi.co.id. atau surabaya.imigrasi.co.id.

Bila paspor sudah selesai, nama akan muncul di daftar paspor selesai. 

Postingan populer dari blog ini

Merawat Batu Akik Bulu Macan

Beberapa bulan ini saya terpana dengan keindahan batu akik bulu macan yang saya lihat di situs bukalapak.com. Coraknya itu lo.... lain daripada yang lain. Ada banyak orang yang menawarkan batu cincin dengan sebutan bulu macan, tapi yang saya maksudkan adalah akik bulu macan berwarna dasar hitam kecoklatan dengan corak seperti goresan goresan keemasan, asal Lumajang.... bukan jenis tiger eye atau badar besi lho ya.... Harganya mahal, apalagi yang coraknya tegas jelas menawan indahnya itu hadewww... jutaan, padahal ukuran kecil. Setiap hari browsing... akhirnya dapat 1 dengan harga 400rb, waktu datang warna hitam masih dominan dan corak keemasan masih tipis banget.... maklumlah, untung ukurannya sekitar 12x13mm. Gak papa, bisa dirawat.... akhirnya browsing lagi mencari cara merawat dan memunculkan serat di batu bulu macan. Ada satu cara yang lumayan mudah : Direndam di air kelapa. Nah sekarang masalahnya : cari air kelapa ! Mau ke pasar beli air kelapa kok males, mana 2-3 hari sekal...

Pengalaman Mengurus Paspor di Kantor Imigrasi Kelas I Surabaya - Waru (2017)

Tanggal 14 Pebruari 2017 Berbekal cerita pengalaman teman saya yang mengurus perpanjangan dan mengubah paspor biasa menjadi e-paspor di bulan Desember 2016 lalu dan hasil membaca beberapa blog, kami berangkat ke Kantor Imigrasi Kelas I Surabaya setelah sholat subuh hari Selasa tanggal 14 Pebruari 2017. Jam 5 pagi kami tiba disana, dan langsung tampak berjubel orang di depan pagar kantor Imigrasi. Ternyata kami harus menulis nama di daftar antrian, dan mendapat no. 170! Bapak petugas tak lupa berkata : kalau nanti tidak kebagian, bisa kembali lagi kesini nanti malam jam 9 untuk menulis nama. Saat itu kami masih PD... kan batasnya jam 10 pagi.... Entah tepatnya jam berapa pagar dibuka dan dipanggil satu per satu sesuai nomer antrian. Sekitar jam 6 pagi terdengar seruan : no 170...... saya, Pak ! begitu masuk..... wow... antrean mengekor meliuk-liuk.... Jam 7.30 aktivitas kantor dimulai, antrian dipanggil satu per satu.... banyak bapak-bapak dan ibu-ibu yang sudah sepuh juga ikut m...

Warung Ayam Bakar Rejosari

Kalo malas masak, makan.... bisa coba menu di warung yang satu ini. Warung Ayam Bakar Rejosari, di samping Indomaret, jalan Nginden Semolo 74 A Surabaya. Warung yang satu ini tidak pernah sepi pengunjung, selalu saja datang silih berganti untuk yang sengaja hendak makan di sana ataupun yang dibawa pulang. Tak perlu menunggu terlalu lama untuk mendapatkan menu yang kita order. Karyawan warung selalu sigap melayani pesanan. Harga yang ditawarkan termasuk ramah di kantong, apalagi warung ini tak jauh dari kawasan perguruan tinggi, tak heran kalau warung ini menjadi jujugan favorit para mahasiswa. 1 porsi ayam bakar dipatok seharga rp 11000 sedangkan ayam penyet rp 11500. Untuk 1 ekor ayam bakar/goreng harganya rp 44000. Ikan juga ada... ini nih daftar menunya Bisa dicoba kan ? Lidah saya bilang : LEZAT.......