Langsung ke konten utama

Makan malam di Tekka Center, lari pagi di Pulau Sentosa

Ke Singapura, lagi, karena memang tidak pernah membosankan. Hotel yang saya pilihpun lagi, Arianna Hotel di Syed Alwi Road. Area ini memang favorit saya karena easy access dan mau cari apa aja ada.
Malam pertama kami tiba di sana, kami mencoba makan malam di Tekka. Menuju Tekka Center kami berjalan sepanjang Serangoon Road.. Untung sekali kami memutuskan untuk berjalan kaki, ternyata sepanjang jalan ini banyak sekali toko-toko yang menawarkan snack, coklat, souvenir dengan harga yang murah-murah.
Saya langsung kesetanan di Toko ABC Express, Serangoon Road. Kopi 3 in 1 kesukaan saya, coklat toblerone, macam-macam snack di toko ini harganya jauh lebih murah dari pada di Mustafa. Kalo gak inget bagasi, pengen ngeborong untuk stok snack di rumah selama beberapa bulan... haha!
Perjalanan ke Tekka Center sama sekali tidak terasa jauh dan lama karena asyik lihat-lihat toko sekitar.
Di Tekka Center kami memilih Chicken Briyani, 1 porsi SGD 5. Dapat 1 porsi besar! kayaknya gak bakal habis deh....  Rasanya lezaaaaat sekali, berhubung sudah kekenyangan ya gak bisa nyobain makanan lainnya lagi.



Jam 8 pagi kita berangkat dari hotel, sarapan Prata + Teh tarik dulu di Maraj. Sejak pertama kali ke tempat ini, rasa prata dan samosanya tak pernah berubah. Ini menu wajib setiap berkunjung ke Singapura.. hehe
Setelah itu kita cabut ke Vivo vity menggunakan MRT. Sesampai di sana, kita menuju Level 3 untuk menggunakan Sentosa Express (SGD 4 untuk perjalanan pp) ke Pulau Sentosa.
Berhubung masih pagi, walaupun hari Sabtu, antrean blm terlalu banyak dan kita masih bisa leluasa menikmati indah, sejuk dan nyamannya Siloso Beach. Kagum saya memandangi keindahan pulau ini, salut atas keberhasilan Singapura membuat pulau wisata buatan yang begitu menawan. Seandainya kita yang mempunyai beribu-ribu pulau bisa membuat pulau wisata seindah ini...
Banyak yang lari pagi dan memang tempat ini cocok sekali untuk olah raga pagi, apalagi buka 24 jam. Udara bersih di pagi hari menjadi jaminan kalau mau lari pagi di sini jam 5 pagi (tapi masih gelap.. hehe)

Puas main di Siloso Beach, kita lanjut ke Merlion Park dekat Imbiah Station. Berfoto-foto ria di situ...
Saya masih memikirkan hanya dengan mengeluarkan SGD 4 (kalau mau gratis juga bisa, pakai saja jalur Sentosa Walk saat weekend (kalau hari biasa bayar SGD 1) kita bisa main sepuasnya di Pulau Sentosa.
Setelah itu lanjut ke Vivo city...  Rencananya mau makan siang di situ trus lanjut ke Haw Par Villa, Chinese Garden, Japanese Garden, Masjid Sultan, Bugis Street dan menikmati malam di Merlion Park.
Begitu turun ke level 2 Vivo city ... tulisan DISKON 20-70% bertebaran dimana-mana ! Termasuk yang ditambahi embel-embel STOREWIDE ! Baru ngeh, saat itu tanggal 31 Januari 2015 dan Tahun Baru Imlek jatuh pada tanggal 19 Pebruari 2015, jadi hampir semua toko sedang hot hotnya mengadakan acara diskon menyambut Tahun Baru Imlek. Haduuuuuuhhhh rencana awal langsung berubah total! Kacau! Kacau! Awalnya ambil 2 pcs T-shirt di Cotton On.... pas di depan kasir, ternyata diskon 40%... wuuuuuuuttttt langsung deh pilih pilih pilih... ambil ambil ambil.... ! jadi acara shop till you drop!
Kecapean ... kita langsung pulang ke hotel, istirahat sampe jam 3 sore, trus ke Bugis. Ouchhhh ! di sana sama aja, DISKON DISKON DISKON !!!! alamakkkk pusing ini mata sama dompet gak bisa sinkron...
Jadi, acara hari kedua full shopping. Malam mau ke ABC express lagi pun sudah gak kuat jalan... haha!
Hari ke 3 kita check out jam 7 pagi, sarapan prata + teh tarik (sambil bawa pulang prata & samosa). Trus kita langsung ke Changi pakai MRT.  Lagi lagi di Changi kita belanja Giordano dulu... beli 1 gratis 1, + dipotong GST jadi lebih murah daripada beli di luar.
Kesimpulan : Menjelang Imlek, diskon murah bertebaran di Singapore. Jadwal yang tepat untuk berkunjung !

Postingan populer dari blog ini

Merawat Batu Akik Bulu Macan

Beberapa bulan ini saya terpana dengan keindahan batu akik bulu macan yang saya lihat di situs bukalapak.com. Coraknya itu lo.... lain daripada yang lain. Ada banyak orang yang menawarkan batu cincin dengan sebutan bulu macan, tapi yang saya maksudkan adalah akik bulu macan berwarna dasar hitam kecoklatan dengan corak seperti goresan goresan keemasan, asal Lumajang.... bukan jenis tiger eye atau badar besi lho ya.... Harganya mahal, apalagi yang coraknya tegas jelas menawan indahnya itu hadewww... jutaan, padahal ukuran kecil. Setiap hari browsing... akhirnya dapat 1 dengan harga 400rb, waktu datang warna hitam masih dominan dan corak keemasan masih tipis banget.... maklumlah, untung ukurannya sekitar 12x13mm. Gak papa, bisa dirawat.... akhirnya browsing lagi mencari cara merawat dan memunculkan serat di batu bulu macan. Ada satu cara yang lumayan mudah : Direndam di air kelapa. Nah sekarang masalahnya : cari air kelapa ! Mau ke pasar beli air kelapa kok males, mana 2-3 hari sekal...

Pengalaman Mengurus Paspor di Kantor Imigrasi Kelas I Surabaya - Waru (2017)

Tanggal 14 Pebruari 2017 Berbekal cerita pengalaman teman saya yang mengurus perpanjangan dan mengubah paspor biasa menjadi e-paspor di bulan Desember 2016 lalu dan hasil membaca beberapa blog, kami berangkat ke Kantor Imigrasi Kelas I Surabaya setelah sholat subuh hari Selasa tanggal 14 Pebruari 2017. Jam 5 pagi kami tiba disana, dan langsung tampak berjubel orang di depan pagar kantor Imigrasi. Ternyata kami harus menulis nama di daftar antrian, dan mendapat no. 170! Bapak petugas tak lupa berkata : kalau nanti tidak kebagian, bisa kembali lagi kesini nanti malam jam 9 untuk menulis nama. Saat itu kami masih PD... kan batasnya jam 10 pagi.... Entah tepatnya jam berapa pagar dibuka dan dipanggil satu per satu sesuai nomer antrian. Sekitar jam 6 pagi terdengar seruan : no 170...... saya, Pak ! begitu masuk..... wow... antrean mengekor meliuk-liuk.... Jam 7.30 aktivitas kantor dimulai, antrian dipanggil satu per satu.... banyak bapak-bapak dan ibu-ibu yang sudah sepuh juga ikut m...

Warung Ayam Bakar Rejosari

Kalo malas masak, makan.... bisa coba menu di warung yang satu ini. Warung Ayam Bakar Rejosari, di samping Indomaret, jalan Nginden Semolo 74 A Surabaya. Warung yang satu ini tidak pernah sepi pengunjung, selalu saja datang silih berganti untuk yang sengaja hendak makan di sana ataupun yang dibawa pulang. Tak perlu menunggu terlalu lama untuk mendapatkan menu yang kita order. Karyawan warung selalu sigap melayani pesanan. Harga yang ditawarkan termasuk ramah di kantong, apalagi warung ini tak jauh dari kawasan perguruan tinggi, tak heran kalau warung ini menjadi jujugan favorit para mahasiswa. 1 porsi ayam bakar dipatok seharga rp 11000 sedangkan ayam penyet rp 11500. Untuk 1 ekor ayam bakar/goreng harganya rp 44000. Ikan juga ada... ini nih daftar menunya Bisa dicoba kan ? Lidah saya bilang : LEZAT.......