Langsung ke konten utama

Candi Prambanan nan Mempesona

Kali pertama kami mencoba menggunakan transportasi umum Yogyakarta : Trans Jogja di halte Malioboro I. Tiket di beli langsung di halte, seharga 3600 per orang. Petugas halte ramah-ramah dan memberikan informasi yang jelas untuk rute ke tempat tujuan kami : Candi Prambanan. Rute 1 A dan kami nanti turun di Terminal Candi Prambanan.
Ternyata asyik, nyaman dan aman menggunakan Trans Jogja ini. Bisnya ber AC dan kondektur selalu sigap membantu. Waktu yang diperlukan untuk mencapai Terminal Candi Prambanan sekitar 40 menit, rute yang cukup panjang.
Sesampai di terminal Prambanan, kami berjalan kaki ke pintu masuk Candi Prambanan. Lumayan juga jauhnya karena area candi yang sangat luas. Terminal Prambanan berada di sisi belakang area, jadi kita harus berjalan memutar ke pintu masuk. Beberapa tukang ojek di terminal menawarkan jasa mengantar (kalau ndak salah tarifnya 10000), tapi kami memilih untuk berjalan kaki sambil menikmati pemandangan.



Menatap keindahan candi Prambanan, saya sangat bersyukur lahir sebagai warga negara Indonesia... begitu indah mempesona... menakjubkan...












Relief candi..... Subhanallah !





Tempat yang nyaman untuk memandang keindahan karya mahluk ciptaan Tuhan...



Ahhhh.... Prambanan, sungguh sangat mempesona...




Oh ya, karena area yang sangat luas, disediakan juga kereta mini dan persewaan sepeda untuk pengunjung yang ingin menikmati kawasan candi dengan lebih santai. Tarif kereta mini 7500 per orang, sewa sepeda 10000.

Postingan populer dari blog ini

Merawat Batu Akik Bulu Macan

Beberapa bulan ini saya terpana dengan keindahan batu akik bulu macan yang saya lihat di situs bukalapak.com. Coraknya itu lo.... lain daripada yang lain. Ada banyak orang yang menawarkan batu cincin dengan sebutan bulu macan, tapi yang saya maksudkan adalah akik bulu macan berwarna dasar hitam kecoklatan dengan corak seperti goresan goresan keemasan, asal Lumajang.... bukan jenis tiger eye atau badar besi lho ya.... Harganya mahal, apalagi yang coraknya tegas jelas menawan indahnya itu hadewww... jutaan, padahal ukuran kecil. Setiap hari browsing... akhirnya dapat 1 dengan harga 400rb, waktu datang warna hitam masih dominan dan corak keemasan masih tipis banget.... maklumlah, untung ukurannya sekitar 12x13mm. Gak papa, bisa dirawat.... akhirnya browsing lagi mencari cara merawat dan memunculkan serat di batu bulu macan. Ada satu cara yang lumayan mudah : Direndam di air kelapa. Nah sekarang masalahnya : cari air kelapa ! Mau ke pasar beli air kelapa kok males, mana 2-3 hari sekal...

Tahu Sukun 73 Malang

Ibu saya paling suka TAHU, salah satu favorit beliau adalah Tahu Sukun 73 Malang. Teksturnya lembut, rasanya sedap... pokoknya PAS untuk selera ibu saya. Jika berkunjung ke Tahu Sukun 73 yang berlokasi di jalan S. Soepriadi Malang kita bisa melihat langsung proses pembuatan tahu. Di dekat pintu masuk juga ada Toko Camilan Oleh-oleh khas Malang.

Pengalaman Mengurus Paspor di Kantor Imigrasi Kelas I Surabaya - Waru (2017)

Tanggal 14 Pebruari 2017 Berbekal cerita pengalaman teman saya yang mengurus perpanjangan dan mengubah paspor biasa menjadi e-paspor di bulan Desember 2016 lalu dan hasil membaca beberapa blog, kami berangkat ke Kantor Imigrasi Kelas I Surabaya setelah sholat subuh hari Selasa tanggal 14 Pebruari 2017. Jam 5 pagi kami tiba disana, dan langsung tampak berjubel orang di depan pagar kantor Imigrasi. Ternyata kami harus menulis nama di daftar antrian, dan mendapat no. 170! Bapak petugas tak lupa berkata : kalau nanti tidak kebagian, bisa kembali lagi kesini nanti malam jam 9 untuk menulis nama. Saat itu kami masih PD... kan batasnya jam 10 pagi.... Entah tepatnya jam berapa pagar dibuka dan dipanggil satu per satu sesuai nomer antrian. Sekitar jam 6 pagi terdengar seruan : no 170...... saya, Pak ! begitu masuk..... wow... antrean mengekor meliuk-liuk.... Jam 7.30 aktivitas kantor dimulai, antrian dipanggil satu per satu.... banyak bapak-bapak dan ibu-ibu yang sudah sepuh juga ikut m...