Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2015

Nasi Goreng Stasiun Gubeng

Dulu waktu saya SMA, kakak saya suka sekali makan nasi goreng di Stasiun Gubeng belakang pos polisi tepat di samping Hotel Sahid, Surabaya. Setelah bertahun-tahun tidak pernah ke tempat itu, tadi malam saya kesana... pesan nasi goreng dan es jeruk nipis. Tak lama menunggu, es jeruk nipis dan nasi goreng pun diantar ke meja saya. Dalam sajian nasi goreng tampak kerupuk udang, irisan ayam goreng, telur dadar dan acar. Rasa nasi goreng ini enak, tapi pedas.... gak pedas sekali sih... mungkin lidah saya yang tidak begitu familier dengan rasa pedas, jadi biarpun sedikit pedas tetap saja terasa pedas ... hehe... but overall, nasi gorengnya enak! seporsi rp 11.000.

Pameran Akik Agustus 2015 di Hi Tech Mall, Surabaya

Belakangan ini gereget batu akik nampaknya mulai menurun, baik dari sisi harga jual maupun daya tarik untuk membeli. Walaupun masih banyak terlihat pedagang akik dan pengasah batu akik bertebaran di mana-mana tapi sudah tidak seheboh beberapa bulan lalu. Tampak di pameran akik kali ini yang diadakan di Hi Tech Mall, Surabaya. peserta maupun pengunjung pameran memang banyak (kebetulan saya ke sana hari Minggu, parkir motor, mobil membludak) namun ragam batu akik yang dipamerkan tidak sebanyak pameran-pameran sebelumnya. Sepertinya cocok sekali jika Hi Tech Mall menjadi sentra komputer dan batu akik, bakalan selalu rame pengunjung. Denger-denger tahun 2019 Hi Tech Mall akan berubah peruntukan.... rasanya sedih juga, itu tempat favorit saya untuk mencari pernak pernik komputer. Batu akik membutuhkan wadah representatif agar lebih dekat dengan pembeli dan menarik lebih banyak pembeli terutama turis, baik lokal maupun internasional. Ketenaran batu akik mudah-mudahan tidak hanya sesaat, ...

Jim Thompson House & Museum, Bangkok

Cara menuju museum yang satu ini sangat mudah, cukup naik BTS turun di National Stadium Station Exit 1, jalan sedikit... akan nampak mobil golf keluar masuk di sebuah jalan dekat situ, ternyata itu mobil golf gratis yang mengantar dan menjemput pengunjung ke museum Jim Thompson. Kalau mau jalan kaki juga boleh... Memasuki area museum di sambut taman rimbun yang indah dan toko sutera besar di sebelah kiri . Tiket masuk 100 Baht per orang (dewasa). Di depan toko ada semacam workshop pemintalan sutera. di dekat ticket office, ada toilet dengan gambar yang menarik Museum menyediakan tour guide gratis, kita akan ditanya terlebih dahulu memilih tour guide yang berbahasa Inggris, Jepang, Chinese, Perancis, Belanda. Yang pasti, mereka ramah-ramah dan jelas dalam memberikan informasi. Di dalam museum ada ruang khusus yang menjelaskan proses pembuatan benang sutera. Museum ini adalah kediaman Jim Thompson, jadi kita juga dianta...