Langsung ke konten utama

Pepper Lunch Surabaya

Awalnya seorang teman mentraktir saya makan siang di Pepper Lunch area Food Court Galaxy Mall Surabaya.
Saya agak bingung gimana makannya karena telur dan kecambah nya masih mentah. Teman saya bilang, cepat diaduk mumpung hot platenya masih panas, nanti akan matang sendiri.
Lalu saya coba makan..... ahhhh lezaaaat sekali...
Saat di perjalanan pulang, saya masih berkomentar : aduh rasa makan siang tadi masih ketinggalan di mulut, enaaaak banget....
hehehehe.......

Kali ini saya bersama keluarga ke Pepper Lunch cabang Grand City. Senang sekali rasanya menikmati makanan lezat bersama keluarga. Kalau yang lalu kok kayaknya egois ya makan enak dirasain sendiri...hehe....
Dan semuapun setuju, Pepper Lunch sedaaaaaapppp.... Tapi ada tapinya ... kalo dibandingin kok seperti ada yg kurang dengan Pepper Lunch di Grand City..... mmm apa ya?


Di kesempatan lain, kami menikmati Pepper Lunch di Tunjungan Plaza (food court lantai 4). Staff di sini ramah-ramah banget... hidangan yang ditunggu-tunggu pun akhirnya muncul...





Sekarang akhirnya bisa ambil kesimpulan, Pepper Lunch Grand City ngasih jamurnya dikiiiiiit banget. Lebih puas makan yang di Galaxy dan Tunjungan Plaza.
Saladnya enak.... es krim juga enaaaak...
Minuman, saya suka banget ama lemonade nya. seger, enak dah!

Namun, saya tidak dapat menemukan logo HALAL. Mungkin saya yang gak awas... Tapi saya perhatikan menunya tak ada menu babi. Semoga saja masuk kategori halal...

Postingan populer dari blog ini

Merawat Batu Akik Bulu Macan

Beberapa bulan ini saya terpana dengan keindahan batu akik bulu macan yang saya lihat di situs bukalapak.com. Coraknya itu lo.... lain daripada yang lain. Ada banyak orang yang menawarkan batu cincin dengan sebutan bulu macan, tapi yang saya maksudkan adalah akik bulu macan berwarna dasar hitam kecoklatan dengan corak seperti goresan goresan keemasan, asal Lumajang.... bukan jenis tiger eye atau badar besi lho ya.... Harganya mahal, apalagi yang coraknya tegas jelas menawan indahnya itu hadewww... jutaan, padahal ukuran kecil. Setiap hari browsing... akhirnya dapat 1 dengan harga 400rb, waktu datang warna hitam masih dominan dan corak keemasan masih tipis banget.... maklumlah, untung ukurannya sekitar 12x13mm. Gak papa, bisa dirawat.... akhirnya browsing lagi mencari cara merawat dan memunculkan serat di batu bulu macan. Ada satu cara yang lumayan mudah : Direndam di air kelapa. Nah sekarang masalahnya : cari air kelapa ! Mau ke pasar beli air kelapa kok males, mana 2-3 hari sekal...

Tahu Sukun 73 Malang

Ibu saya paling suka TAHU, salah satu favorit beliau adalah Tahu Sukun 73 Malang. Teksturnya lembut, rasanya sedap... pokoknya PAS untuk selera ibu saya. Jika berkunjung ke Tahu Sukun 73 yang berlokasi di jalan S. Soepriadi Malang kita bisa melihat langsung proses pembuatan tahu. Di dekat pintu masuk juga ada Toko Camilan Oleh-oleh khas Malang.

Pengalaman Mengurus Paspor di Kantor Imigrasi Kelas I Surabaya - Waru (2017)

Tanggal 14 Pebruari 2017 Berbekal cerita pengalaman teman saya yang mengurus perpanjangan dan mengubah paspor biasa menjadi e-paspor di bulan Desember 2016 lalu dan hasil membaca beberapa blog, kami berangkat ke Kantor Imigrasi Kelas I Surabaya setelah sholat subuh hari Selasa tanggal 14 Pebruari 2017. Jam 5 pagi kami tiba disana, dan langsung tampak berjubel orang di depan pagar kantor Imigrasi. Ternyata kami harus menulis nama di daftar antrian, dan mendapat no. 170! Bapak petugas tak lupa berkata : kalau nanti tidak kebagian, bisa kembali lagi kesini nanti malam jam 9 untuk menulis nama. Saat itu kami masih PD... kan batasnya jam 10 pagi.... Entah tepatnya jam berapa pagar dibuka dan dipanggil satu per satu sesuai nomer antrian. Sekitar jam 6 pagi terdengar seruan : no 170...... saya, Pak ! begitu masuk..... wow... antrean mengekor meliuk-liuk.... Jam 7.30 aktivitas kantor dimulai, antrian dipanggil satu per satu.... banyak bapak-bapak dan ibu-ibu yang sudah sepuh juga ikut m...